SEJARAH PRAMUKA DUNIA

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA GERAKAN PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA

      Gerakan Pramuka  atau kepanduan pertama kali muncul di london, Kerajaan Inggris Raya. Pendirinya adalah seorang yang berkebangsaan inggris bernama ROBERT STEFENSON SMYTH. beliau di lahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di london inggris. Ayahnya bernama BADEN POWEL yang sudah meninggal saat Stefenson masih kecil. Ayahnya ini adalah Profesor Geologi di universiitas Oxford
     Saat umur dia 19 tahun sekitar 1887 bergabung di rasimen XII kavaleri sebagai pembantu letnan. Pada tahun 1887 ia pergi ke afrika untuk berperang dengan suku ZULU dari bangsa Arshanti. Saat berumur dia sudah 44 tahun yaitu pada tahun 1901 Beliau pulang ke inggris dan menyusun sebuah buku yang bertemakan tentang pengalamannya selama berperang yang berjudul "AIDS TO SCOUTING".
     Sebagai upaya pengembangan kepanduan Stefenson mengadakan perkemahan pertamakali di sebuah pulau yang bernama "BROWN SEA ISLAND" bersama 20 orang pemuda yang di ajaknya berkemah di tempat itu selama 8 hari pada tanggal 25 Juli 1907.
     Pada tahun 1908 Beliau mendirikan pandu putra (BOY SCOUT) sekaligus menerbitkan sebuah buku dengan judul "SCOUTING FOR BOYS" atau memandu untuk putra. Pada tahun 1910 ia pensiun dari ketentaraan dengan pangkat terakhir tahun 1912 ia menikah dengan OLAVE ST CLAIR SOAMES dan di karuniai 3 orang anak yang di beri nama Feter, Heater, dan Betty.
     Pada tahun 1916 Stefenson membentuk Golongan Pramuka Siaga yang di sebut "CUB" dan menerbitkan sebuah buku dengan judul "THE JUNGLE BOOK" tak lama setelah itu yaitu selang 2 tahun tepatnya pada tahun 1918 Beliau membentuk Golongan Pramuka Penegak atau "ROVER SCOUT".
     Akhitrnya kepanduan berkembang di seluruh dunia dan pada tahun 1920 di adakan pesta Kepanduan sedunia atau "JAMBORE DUNIA" yang pertama di OLYMPIA dan di tempat itulah ia mendapat gelar sebagai Bapak Pandu Sedunia.
     Tahun 1924 ia mendapatkan gelar dari raja GEORGE dengan nama menjadi LORD BADEN POWEL OF GILWEL sehingga ia di kenal seperti yang tersebut di atas itu.
     Mulai saat itu Jambore Dunia selalu di adakan Berturut - turut. JAMDU III Pada tahun 1929 di inggris. JAMDU IV Di adakan pada tahun 1933 di Hongaria dan JAMDU V Tahun 1937 di Belanda.
   Tugasnya sudah selesai yang akhirnya pada usianya ke 84 tahun yaitu tanggal 8 januari 1941 ia menutup mata di NYERI, Kenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar